TK Rigatrik YPK-PLN Jakarta. Alamat lokasi: Jl. Sigura-Gura (Komplek PLN Duren Tiga), Jakarta Selatan, Jakarta 12760, Indonesia. Telepon: -.
Kantor PLN Jakarta ini melayani kebutuhan listrik masyarakat seperti pengajuan pemasangan listrik, pengajuan naik tegangan atau tambah daya, cek tagihan listrik PLN, pembayaran listrik hingga komplain. Selain dari berkunjung ke TK Rigatrik YPK-PLN, saat ini masyrakat sudah bisa melakukan cek rekening saldo listrik secara online, bayar listrik online dengan token listrik PLN, pembayaran online dapat dilakukan melalui ATM atau aplikasi mobile. Untuk info PLN lebih lanjut dapat diperoleh melalui website resmi PT PLN (Persero). Anda juga bisa berkunjung ke kantor PLN terdekat ini pada jam buka / kerja untuk mendapat bantuan langsung atau telepon call center PLN untuk informasi terkait lainnya.
Kategori: BUMN, Jakarta SelatanTK Rigatrik YPK-PLN Jakarta beralamat di Jl. Sigura-Gura (Komplek PLN Duren Tiga), Jakarta Selatan, Jakarta 12760, Indonesia.
Kode pos dari TK Rigatrik YPK-PLN Jakarta adalah 12760
Kepada Yth Dinas pendidikan DKI Jakarta Saya ingin melaporkan ada nya perselisihan antara yayasan dan guru2 di TK permata ibu PLN kecamatan Cakung yang menyebabkan kegiatan belajar kurang kondusif Kami berharap perselisihan antara guru dan yayasan jangan melibatkan wali murid dan sudah 1 kepala sekolah keluar dan kepala sekolah yg baru menjabat kurang dari 2 tahun pun di buat kurang nyaman Saya beranggapan bahwa apa kurang setoran nya dari pihak sekolah ke yayasan, yg berakibat sudah kurang lebih dari 2 tahun yayasan terlalu ikut campur dalam urusan segala Kronologis kejadian Sabtu 07-08-2019 Ada nya pertemuan antara yayasan, guru, komite sekolah, wali murid pukul 09.00 WIB bertempat di sekolah TK Permata Ibu PLN Saya sebagai wali murid hadir di pertemuan tersebut, yang saya bingung bukan membicarakan program sekolah malah ribut maen salah2an antara yayasan dan guru Sudah 1 kepala sekolah yg keluar tahun 2017 semester 2 Baru bulan 02 September 2019 ini 1 guru keluar Ada 2 atau 3 guru lagi yg mau keluar Padahal jumlah guru hanya 5 orang Gmn nasib anak-anak kami...???